Maniak Makan

Makan Daging, Solo

2019-06-14T08:13:00.000-07:00

Heyyy Maniak Makan!

Am back with my favorite food yes. Yaituuu.... Burger.

Gila gila gila. Burger tuh enak banget sih kalo buat saya. Beneran. Saya sukak banget, dan pasti nyari the coolest place that has the best burger in town. Yang kebetulan saya cobain kali ini adalah Makan Daging di Solo. Taraaa.... Saya datang dengan perut lapar dan ekspektasi yang tinggi akan burger disini. Karena saya udah kepoin IG mereka, @makandaging.id yang foto2nya bikin saya ngiler dari rumah. Hahaha.

Foto butuh bukti nyata, Maniak Makan. Dan saya ajak sesama karnivora yang sama2 mencari mangsa, Fadhil. Yok dhil, kita makan daging!

Kita pesen 2 menu dulu, The Classic sama Rooster Dinner. Cobain menu daging sapi dan ayamnya biar puas dan beda rasa. Di Makan Daging yang terletak di kawasan Pasar Kembang ini, kita pesennya kayak fast food gitu, walaupun ini BUKAN fast food ya.... Kita pesen, bayar duluan, pesenan dibuat dan kita ambil pesenannya di counter. Yang pertama kita cobain itu the Classic.

The Classic, signature menu dr Makan Daging. Kombinasi antara beef patty yang tender dan juicy dengan telur mata sapi, plus caramelized onion dan tomat sebagai sayurannya, dan gak lupa saus buatan sendiri dan roti bun-nya yang moist dan hangat. Yummm... Tapi... Ada tapinya nih, kalo saya pribadi kurang suka dengan tomat di burger, dan sausnya kurang mantep menurut saya. Kurang umami aja sih. Sebetulnya bisa lebih baik. Dan saya selalu jujur ke temen2 yang punya resto, pasti saya akan bilang kalo ini enak banget tapi bisa lebih sempurna lagi hihi.

Lanjuttt...

Yang kedua dilahap adalah Rooster Dinner, chicken burger yang terdiri dari chicken breast fillet digoreng crispy dengan salad selada merah dan putih campur dengan mayo sauce yang enak banget menurutku, segerrr... Dan bun-nya juga empuk dan overall rasanya mantep. Dengan french fries sebagai side dishnya cocok banget, apalagi fadhil minumnya cola (sayangnya saya busui minumnya air mineral aja hihi) , beuh lengkap sudah! Surga. Saya jauh lebih suka menu ini dibanding The Classic, karena rasa keseluruhannya lebih kohesif di lidah, cocok, balance. Yummyyyy!

Untuk harganya, affordable juga kok. Hanya bagi saya, seporsinya kurang nendang, harus 2 porsi baru juara. Hehehe.

So guys, buat kalian yang ada planning ke Solo, mampirin deh Makan Daging di lantai 3 Pined Perridge, mereka buka jam 3 sore kalo ga salah, sampai jam 10 malam, tempatnya santai dan semi outdoor gitu. Asyik ga sumuk. Adem.

Thanks for reading my blog, Maniak Makan! Ketemu lagi, soon. Byeeee...

Hidup burger enaaak!

Pukis Badran Solo

2019-06-14T08:12:00.000-07:00

Hai, Maniak Makan!

Saya balik lagi nih ke kota Solo, liburan bareng Sakura, Padi n Nonnanya Sakura setelah Sakura genap usia 1 tahun. O my God. Udah setahun ya anak saya, gak berasa. Dan udah setahun pula saya gak terlali eh terlalu banyak bisa sharing sama kalian lagi, Maniak Makan - maklum, anak saya lagi di masa emasnya. Gak mau ketinggalan setiap momennya. Jadi ngeblog nomer sekian sekarang huhu. Padahal selalu kangen nulis dan sharing.

Tapi insya Allah kali ini review bisa mulai saya tulis berkat apps dr hp yang ga harus bikin saya nyalain laptop dan ninggalin kasur. Ngeblog sambil tetep ngelonin anak. Hehehe. Walaupun jadi kurang afdol rasnaya... cuma gak masalah deh. Demi. Demi kamu.

Yang pertama mau saya review is..... Pukis Badran! Yap, kue pukis yang sederhana itu bisa jadi oleh2 yang lucu dan manis buat kolegamu, guys. Karena gak sesederhana itu lagi, banyak topping dan banyak varian adonannya di Pukis Badran ini.

Sekotak besar ada isinya 10 buah pukis yang bisa kalian mix rasa dan toppingnya. Kalo saya, campur aja. Ada green tea, red velvet, dan original juga. Harganya sekotak besar Rp 50.000, hm... Lumayan untuk oleh2, gak terlalu mahal juga, quite affordable lah ya. Ada juga yang isi 5, Rp 25.000.

Rasanya pun enak, adonan gak seret, fluffy, cenderung mengenyangkan bila dimakan berlebihan hahaha, dan yang paling terbhaik sih menurut aaya tetep yang original yaaa... walaupun semua pukis ini ga bisa panas ya guys, karena kalo panas toppingnya bakal mencair. Serve in a room temperature, please. Langsung ludes dijamin. Yummiihhh..!

Kalian bisa cek IG mereka untuk alamat dan cara pesennya... @pukisbadran aja ya!

See you in another review, Maniak Makan! Thanks.

Hidup ngemil enak!

Resep Asem-Asem Daging

2019-03-05T18:00:00.002-08:00

Good morning, Maniak Makan!

Akhir-akhir ini cuaca mulai mendung dan hujan terus hampir setiap hari. Makanya, kita harus jaga kesehatan dengan asupan makanan yang bergizi dan gak telat makan, supaya sehat terus. Nah, makanya saya suka masak masakan yang berkuah di cuaca seperti ini, contohnya Asem-asem daging yang akan saya share today. Masak tuh yang gampang-gampang aja, dengan waktu prep dan memasaknya relatif cepat, karena saya masih punya baby 5 bulan yang lagi butuh banget perhatian buminya.

Okey, kira2 seperti ini bahan2, bumbu dan cara memasaknya. Waktu prep sampai selesai memasak kira2 30-45 menit.

Asem- Asem Daging

Asem-asem daging

Bahan-bahan :

1. Daging campur tetelan 1/2 kg, bersihkan, dan rebus dengan air secukupnya hingga daging dan tetelan empuk - potong2 dadu dan masukkan kembali ke panci untuk diolah (kaldunya jangan kebanyakan, karena asem-asem enakkan kuahnya sedikit)

2. Buncis secukupnya, potong2 sesuai selera (biasanya saya potong lebih kecil dari digambar)

3. Cabe rawit, potong serong (kalo kepedesan, bisa diganti dengan cabe merah besar, potong bulat)

4. Cabe hijau besar, potong bulat

5. Tomat 1 buah, potong 4 bagian

6. Minyak goreng untuk menumis

Bumbu :

1. Bawang merah 8 buah, iris halus

2. Bawang putih 5 buah, geprek dan iris halus

3. Salam dan lengkuas, geprek lengkuas

4. Air asem jawa (larutkan kira2 segelas belimbing)

5. Gula jawa 1 buah, geprek

6. Kecap manis secukupnya

7. Garam dan penyedap secukupnya

Cara Memasak :

1. Siapkan wok berisi minyak goreng, panaskan minyak

2. Masukkan irisan bawang merah, bawang putih, cabe rawit, cabe hijau, salam lengkuas, dan tomat kedalam minyak, masak hingga matang dan harum

3. Masukkan tumisan bumbu kedalam panci berisi daging dan tetelan, aduk rata

4. Masukkan air asem jawa, gula jawa, kecap manis, garam dan penyedap

5. Koreksi rasa

6. Masukkan potongan buncis saat bumbu sudah mantaaappp....masak buncis sebentar, jangan terlalu layu.

7. Angkat dan siap disajikan

Gampang kaaaannnn?

Cocok banget dimakan pakai nasi hangat saat cuaca hujan begini, yum yum!

Nah, buat kalian yang mau mencoba, yuk masak asem-asem daging ala almarhum ibu mertuaku. Dan banyak lagi masakan berkuah ala ibu yang resepnya ada di Maniak Makan, ada Rawon Jowo Sambal Setan, Sop Buntut, Soto Bening Solo, Resep Uti Soto Kuah Kuning dan Oblok Oblok ala Ibu.

Semuanya bikin saya kangen sama Ibu. Bu, Rest In Peace sama Allah di surga ya, i love you.

Masak itu mudah, yakin deh pasti bisa. Silakan ya yang mau masak asem-asem daging, praktekkin cuuusss...See you soon di review dan resep masakan selanjutnya. Jangan lupa update new post Maniak Makan di IG @maniakmakan or facebook page Maniak Makan!

Thank youuu...

Hidup resep enaaak!

Dimsum Ibu Umar

2019-03-03T20:00:00.000-08:00

Selamat siang, Maniak Makan!

Haaai haaii...apa kabarnya nih? Hari ini saya mau posting tentang dimsum. Konon dimsum ini artinya adalah "makanan kecil" yang sering disantap pada waktu sarapan atau brunch. Dan untuk sore2 sembari ngeteh juga cocok bangat, guys. Sekarang, di Indonesia yang sudah buanyaaak sekali akulturasi kultur makanan, dimsum menjadi salah satu makanan yang digemari oleh orang kita.

Nah, kalian biasanya suka makan dimsum kalo lagi apa? Kalo saya, makan dimsum pas ngumpul bareng keluarga lebih seru...makanya, waktu saya mau ngumpul dirumah keluarga besar, saya pesen dimsum ini di Ibu Umar. Umar itu sepupunya anak saya, Sakura. Ibunya Umar jago masak dimsum, dan jadilah saya pesen sama dia 50 pcs, dimsum ayam dengan toppingnya - toppingnya campur, ada beef, cumi, jamur, wortel dan crab. Kalian juga bisa pesen ke Ibu Umar ya, silakan whatsapp ke nomer 0878-8986-2978 ya. Pesen yang banyaaak, ini reco banget, enaaak rasanya :) Saus merahnya juga mantap...cocok dicocol buat si dimsum. Yang jelas, ini juga porsinya besaaar, jadi makan 5 bakalan kenyaaang hihi.

Dimsum Ibu Umar

Oya, si Ibu Umar juga ada jastip buat BBW 2019 ini, silakan whatsapp atau lihat IG storiesnya ya @a.safitri05, okeeey? Cus titip, daripada jauh2 kesana hehe.

Sekian dulu ya, review hari ini. Buat kalian yang suka dimsum, monggo pesan dijamin ketagihan.

Thank you n see you again soon, Maniak Makan! Follow IG @maniakmakan dan FB Page Maniak Makan yaaa...

Hidup dimsum enak!

Oleh-oleh khas Bandung

2019-02-28T19:31:00.000-08:00

Hello Maniak Makan,

Emang cuaca mendung gini paling enak ngemil yah? Hahaha, saya mah mendung atau enggak, ngemil jalan terus. Maklum, busui (halah, alesan aja kaaauuu). Memang saya doyan ngemil, dan karena itu, semua orang rumah (mulai dari nyokap sampe sepupu2) kalo keluar kota atau keluar negeri pasti bawa cemilan. Dan kali ini dari Bandung. Yup, Bandung terkenal dengan kuliner dan oleh-olehnya yang khas. Mulai yang dari tahun jebot banget udah sering jadi buah tangan kalo dari Bandung, hingga banyak oleh-oleh kekinian yang baru dan menarik.

Oleh2 khas Bandung

Okay, let's gooo...

1. Canary Bakery & Ice Cream

Ada nastar geudeeee bangettt...ya di Canary Bakery & Ice Cream ini yang punya nastar gede dan mantep. Etapii...satu aja gak cukup, saya makan dua! Hehehe. Nastarnya gurih, empuk, dan begitu digigit...isian nastarnya yang manis dan kenyal meleleh di dalam mulut. Cocok.

Canary Nastar

Nastarnya yummyyy

2. Bolu Gulung Kartika Sari

Yumm...yang ini bolu gulung strawberry dari Kartika Sari. As i said, oleh-oleh yang ini memang kayaknya udah jadi singgahan wajib buat setiap orang yang ke Bandung. Karena terbukti enak semuaaaa variasi jajanan dan rasanya. Dan kali ini saya cobain bolu gulung strawberrynya, karena biasnya kan bolen dan cheese rollnya yang sering saya makan. Tapi cheese roll kali ini dipersembahkan oleh Mayasari, yang ternyata enak juga hehe.

Balik ke laptop, bolu gulung strawberrynya endolita. Empuk, wangi, gak bikin seret adonannya, dan isian strawberrynya juara! Recommended, guys!

Bolu Gulung Kartika Sari

Bolu Gulung Strawberry

3. Sambal Garang

Naaah, ini dia kesukaan saya. Sambal! Saya paling seneng dikasih oleh-oleh sambal apalagi yang garang rasanya, alias pedesnya setengah matiiiihh! Memang sambal itu racikannya harus pas ya, supaya rasanya enak, gak cuma pedes doang. Sambal Garang adalah salah satu dari sekian banyak sambal oleh-oleh yang saya sukaaa! Yummy banget, sambal bawang pedes, gurih, dan tastyyy....Bikin nafsu makan nambah nih, guys, apalagi kalo pake nasi hangat, ayam/bebek/tahu tempe goreng plus lalapan. Surhaaa huniaaaa...haaahhh,,,haaah,,,huaaaahhh pedesss mantep!

Sambal Garang by Bebek Garang

4. Kerupuk Otak-Otak

Kalo yang ini, kerupuk otak-otak goreng yang cukup light, alias gak keras dalemnya pas digigit dan cenderung cocok buat ngemil tanpa henti. Hahaha. Gak tau mereknya, tapi ini enak. Apalagi plus Sambal Garang, beeeuuuh, sedep.

Keripik Otak-Otak campur sambal garang

Kira-kira begitu isi oleh-oleh dari Bandung kali ini, kalo ada lagi, pasti kutambahin ke post ini.

Mari nge-Bandung?

Hidup oleh-oleh enak!

Blenger Burger

2019-02-26T18:22:00.000-08:00

Dear Maniak Makan Burgeeerrrr....
Mana suaranya?

Buat kalian warga Jekarda, pasti udah banget nyicipin burger satu ini. Burger fenomenal di masanya, dan sampai sekarang masih kuat eksistensinya sebagai burger yang ngebuat saya blenger dan ketagihan. Yup, siapa yang gak tau sama Blenger Burger?

Blenger Burger yang terletak di banyak cabang ini, diantaranya di kawasan Taman Puring Jaksel, Pondok Labu, Bintaro dan dimana-mana gak tau lagi saya, hingga pesan antar via go food juga kayak saya hihaaa. Ini saya udah cobain dari jamannya saya SMA atau kuliah gitu...lupa. Yang jelas sih, varian Blenger Burger yang terdiri dari Burger dan Hotdog ini famous bener, guys. Selain karena porsinya yang jumbo bikin blenger, harganya hemat, rasanya pun uenaaak. Perpaduan sempurna buat kita-kita yang suka makan burger kenyang tapi ngirit buat jalan2 keluar negeri wakakaka. Apa hubungannya buooossss...Ah sudahlah, pokoknya kita cicipi dulu pesenan saya yang dibawakan oleh mas-mas Gofood yang murah senyum. Saya pesen yang Cheese Burger & Chili Dog.

Blenger Burger

1. Cheese Burger

Burger ginuk-ginuk yang terdiri dari roti ginuk-ginuk yang empuk, beef patty bikinan sendiri - gak ngeh dan nda pernah tanya berapa gram/ons juga sih, cheese, sayuran, dan dressing ala Blenger Burger yang khas, membuat cheese burger Blenger ini ngangenin. Saya selalu suka rasanya, teksturnya, dan beef pattynya juga bisa berasa gurih, juicy and slightly sweet juga at the same time. Sederhana, tapi mewah juga, karena dengan harga kisaran Rp20.000 saja, cheese burger ini bikin happy!

Cheese Burger - Blenger Burger

2. Chili Dog

Yang iniiiii...juara jugaaa gaeees...Akutu sukaaa sama rasa chilinya, pedes manis gitu bercampur dengan daging cincang dan tomato sauce yang aseli ngereseppp ke dagingnya dan kental :) Dan sosisnya juga bukan sosis beli jadi sih, atau beli jadi saya kurang tau tapi yang jelas enak juga, ada tekstur yang enak di setiap gigitannya. This is my fave! Yummiiiiihhh...

Chili Dog - Blenger Burger

Sepertinya itu dulu ya reviewnya, di Blenger ada banyak menunya, tapi the most favourite ya dua ini :) Oya, buat kalian yang suka dengan burger, bisa coba cek postinganku My Fave burger & Messy Burger kalo kalian ke Solo. Thanks yaaa...

Hidup burger enak!

Pancious

2019-02-25T00:38:00.000-08:00

Hellow, guys!

Weekend lalu, saya n #babysakura janjian dating sama sahabat saya, Kare. Bosen dirumah plus kepengen makan waffle mais pakai ice cream. Jadilah kami ke Senayan City Mall, dan memutuskan untuk makan siang di Pancious lantai 5. Dengan kerempongan hot mama, bawa stroller enaknya pake lift langsung deket ke Pancious.

Pas dateng, alhamdulillah belom waktu lunch, masih jam 11 am, dan kami pesen 2 menu untuk di share, menu pertama Walnut Crunch Waffle, dan Spagetthi Salmon & Pesto. Yummy banget kayaknya lunch kita today, Re :)

Walnut Crunch Waffle

Wafflenya, yang adonannya pas banget, adonan dengan campuran rasa gurih dan gak terlalu manis itu disajikan dengan es krim vanilla dan taburan cacahan kacang walnut plus saus walnut special. Simpel, tapi spesial enaknya. Harganya untuk satu waffle atau pancake Rp 49.000, tapi big portion, mantep kenyangnya. Saya aja yang busui makan setengah porsi udah lumayan kenyang...eh, masa? wkwkwkw.

Lalu Spagetthi Salmon & Pestonya kita coba after makan wafflenya, hahaha, yes, emang kebalik makannya, maklum lagi kepengennya yang waffle dulu. Bebas, toh? Hehe. Saya memang penyuka saus pesto, guys. Kalian kayak pernah liat postingan saya tentang Pesto Pasta juga waktu di Saffron Solo? Kan? Ini pake Salmon bedanya... Ternyata Salmon cocok sama pesto sauce, salmon fish yang rasanya unik tapi light dengan saus hijau yang rasanya juga khas dan kuat, tapi saling melengkapi. Tapi teksturnya memang gak ada yang krenyes2 sih, semuanya lembut soalnya. But isokeeey, tetep well done buat pastanya Pancious! Harganya? Hm...yang ini a little bit pricey ya, Rp 89.500 karena salmonnya mahal woooyyy...untuk sepiring kenikmatan hakiki, saya sih hayuk ajah.

Spaghetti Salmon & Pesto

Di Pancious, enaknya kalian bisa pilih bermacam varian menu, gak hanya waffle dan pasta, tapi juga andalan mereka, Pancakenya...ada di review saya satu lagi (udah lama, dan ini di Sency juga), lalu ada juga steak & burger! Waaaw banget kan...jadi one stop eating experience gitu deh, dan tempatnya juga asyik. Ambiancenya enak buat makan, dan buat foto instagrammable banget. Nih kita difotoin sama waitressnya, bagus kaaan?

Us :)

Nah, sekian dulu review dari saya hari ini, sampai jumpa lain waktu karena Si Saku banguuun...upssss...bye guys!

Hidup waffle enak!

Tokyo Banana

2019-02-23T18:57:00.000-08:00

Hai, Maniak Makan!

Hari ini saya mau review sebuah cemilan yang enak dari Jepang. Ini oleh-oleh dari Talla, temennya bawain dari Jepang. Yummy deh. Sambil makan ini sambil berdoa semoga bisa ke Jepang nanti sama Sakura, my daughter dan sama keluarga. Aamiiin. Yang saya suka dari oleh-oleh ini adalah packagingnya yang rapiiiih banget. Plus berkelas banget, cocok buat kado ke orang tersayang atau klien :) Namanya Tokyo Banana.

Ini dia, abaikan setengah yang sudah disikat sama orang rumah...abis enak sih, hehehe...

Tokyo Banana, Jepang

Yes, ini sebenernya adalah cemilan semacam bolu dengan pasta pisang didalamnya. Tapi yang bikin lucu adalah, ini diwrap satu-satu, jadi cocok buat oleh2, per orang dengan mudah bisa ambil, gak usah potong2 pkai pisau seperti bolu biasanya. Dan untuk ukuran bolu, ini fluffy dan empuk banget teksturnya. Dan juga filling banananya lembut, kayak gel gitu, Maniak Makan. Cocok buat Utiku nih oleh2nya, dia sukanya kan yang empuk-empuk, ahahaha.

Empuk dan wangiiii...banana!

Isi pasta banana

Saya gak tau harganya karena kan oleh2 yaaa, jadi kalian kalo ke Jepang bisa coba cari cemilan ini buat oleh2 keluarga dan handai taulan. Yummy dan reco banget. Yup, sekian cerita saya tentang Tokyo Banana. Nah, buat Maniak Makan yang mau cari oleh2 di Nusantara, seperti oleh-oleh khas Bengkulu, atau lagi jalan2 ke Bandung, atau cari oleh-oleh dari Solo & Jogja, silakan klik linknya ya.

Sampai jumpa lagi di reviewku lainnya, kalo mau tau update tentang Maniak Makan, bisa follow IGnya di @maniakmakan or ke FB pagenya Maniak Makan. Thank you, guys!

Hidup oleh-oleh enaaak!

Taliwang Bali

2019-02-07T15:58:00.000-08:00

Hi Maniak Makan,

Kali ini saya mau review tentang masakan khas Bali yaitu Ayam Taliwang. Ini sebenernya udah lama banget saya makannya, pas saya masih hamil, pas buka puasa Ramadhan 2018, tapi baru sempet direview karena ketiban2 sama review lainnya, ahahaha.

Saya makan ayam khas Bali ini di restoran Ayam Taliwang di Pacific Place Mall Jakarta, di Food District mereka di lantai 4. Saya kebetulan dateng lebih awal, jam 4 sore - untuk booking tempat karena biasanya kan buka puasa rame yah, apalagi weekend. Awalnya saya pilih tempat ini karena lucu aja sih buka puasa pake menu yang pedes wkwkwk, supaya appetite tetep tinggi mumpung pas buka laperrr yaaa... hahaha, trus seatingnya lucu meja bulet gitu pake ornamen bambu dan kayu khas bali dan suasana restonya cozy. Super love.

Saya janjian ketemuan sama sahabat kuliah saya - Desy, dan kali ini saya gak ditemenin suami, tapi ditemenin sama mama saya :) maklum bumil gak boleh kemana2 sendiri, mamanya protektif hihi.

Jam 5 kami sudah stand by disana, udah capek muter2 keliling mall - tapi Desy belum datang, so kami pesen duluan. Ayam taliwang 1 ekor dan nasi putih, lalu sayurannya plecing kangkung, dan es teh plus teh tawar hangat buat mamaku.

Taliwang Bali Pacific Place

Nah, karena ini buka puasa, alhamdulilah kita dapet free takjil kolak. Dan akhirnya Desy dateng sama sang calon suami hehe, ngobrol kita ngalor ngidul tentang kehidupan, tsaaaah... Inget banget waktu itu doain mereka supaya jodoh dan menikah, eh alhamdulillah jadi beneran :)

Gak kerasa, bedug maghrib berkumandang, mari makan!

Our yummy menu

Awalnya, saya minum es teh dan makan kolaknya dulu untuk appetizer, yummy, enak manis yahuuuud. Manisnya dan porsinya pas, bikin kita siap untuk makan main dish-nya...the champ Ayam Taliwang!

Ayam taliwang 1 ekor itu dipotong 4 jadi pas masing2 dapet 2 ya... Agak heboh makannya soalnya bumil itu laperan, apalagi puasa.. Yakaaan? Hehehe. Ayamnya yang berwarna merah kecokelatan itu pas banget kematangannya, well done. Bumbunya meresap sampai tulangnya, bikin aku seneng ngerikiti alias makanin si tulang sampai ga ada dagingnya lagi. Hehe, pedesnya juga pas, gak kepedesan - jadi insyaallah gak akan bikin perut kamu melilit, Maniak Makan. Pedas, gurih dan asinnya pas cocok banget dipadukan dengan nasi putih dan plecing kangkungnyaaa.... Wih, plecing kangkungnya juga seger, guys. Enak bgt, kayak lagi makan di Bali bener2. Jagoan nih chefnya.

Me n mama

Soo... Mission accomplished. Buka puasa enak, banyak, ngobrol asyik sama sahabat di tempat yang nyaman n instagrammable, yuhuuuu.

Next, insyaallah kesini lagi buat nyobain menu lainnya. Sukaa sama masakan dan ambiancenya.

Buat kalian yang mau cek menu makanan n tempatnya, silakan cek IG mereka @taliwangbali ya... Dan follow juga IG @maniakmakan plus fB page kita Maniak Makan.

Sekian dulu review saya kali ini, see you guys soon. Doain semoga saya bisa ngevlog juga selain ngeblog yaaah. Soon. Promise.

Hidup Ayam Taliwang enaaaak!

Kampung Kecil Resto

2019-02-04T14:54:00.000-08:00

Hello guys,

Maniak Makan semua, apa kabar? Didoakan semoga kalian semua sejahtera sentosa ya. Aamiin.

Well guys, hari ini saya mau ngereview sebuah restoran namanya Kampung Kecil, yang sering saya datangi pas waktu hamil kemarin, karena letaknya bersebelahan dengan Brawijaya Hospital Depok, tempat dokter spog saya untuk cek kehamilan. Kayaknya ini ada beberapa cabang, nah kalo saya makan yang cabang Bojongsari Depok.

Lokasinya di jl. Raya Bojongsari, Bojongsari Baru, Depok. Pinggir jalan sebelahnya ada Brawijaya Hospital dan sebelahan juga sama tempat futsal. Tempatnya ala pedesaan Sunda gitu, makannya di saung2 kecil lesehan, dilengkapi dengan beberapa kolam ikan dan air mancur yang bikin suasana makin alami, walaupun lagu yang disajikan udah bukan musik tradisional lagi sih, udah ada musik melayu juga yang diputer wkwkwk.

Awalnya saya kesini gara2 abis ke dokter, kami laper pas udah jam makan siang. Yaudah saya n suami lunch dulu disini sebelum pulang. Kami pesan paketan gitu... Paket ayam kremes, dan paket bebek kremes. Isinya ada lauk, sambal plus lalap, nasi putih, sayuran (bisa pilih mau karedok atau sayur asem), dan teh/es teh tawar guys. Lumayan hemat kok, tapi saya lupa harganya soalnya bonnya hilang. Sekitaran Rp25.000/paket kalo ga salah. Dan kami juga pesen tempe mendoan, es teh manis buat pak suami dan es teler buat saya yang waktu itu lagi kepengen yg seger2 gituuu... (ah, alesan bumil emang). Ini diaaaa makanan n minumannya sudah dataaang....

Kampung Kecil Resto, Bojongsari Depok

Selamat menikmati!

Ternyata oke lho makanannya, cocok sama suasana alaminya, ayam dan bebeknya cocok sama sambalnya yang gak terlalu pedas (bagi saya), dan karedoknya oke, sayur asemnya juga yes.

Tempe mendoannya seporsi kan ada 4 potong, agak kebanyakan yaaa buat kami berdua. Dan jadinya minuman kita ada 4 karena free dari paketnya juga, ngabisinnya perlu perjuangan hahaha, karena racikan tehnya menurutku terlalu biasa, kurang enak, jadi ga sruput2 cepet abis kayak kalo minum es teh di angkringan Solo. Dan es telernya ternyata isinya ada jelly yang cetakannya kayak anak2 gitu, gummy bears wakakaka. Jadi bukan berasa es teler deh.... Kurang sip. Harusnya resep es teler ala biasa lebih enak ya menurutku, avocad-kelapa muda-nangka-susu-syrup dan es serut, udah cukup memuaskan tanpa jelly malah aneh rasanya.

Bulan depannya saat usg lagi, kami mampir lagi kesini, dan kali itu cuma saya yang laper, jadi saya pesan nasi goreng biasa dan es teh manis aja. Yang ternyata porsi nasi gorengnya ala keluarga gitu (makan tengah), jadi super buanyaaaak. Aku sama suami ga abis, bisa buat 4-5 orang per porsi kayaknya. Tapi nasgornya menurut saya enak 👌reco deh, asal siap2 kenyang yaaah hihaaa. Harganya murah pula, karena ini bener2 nasgor biasa cuma pake telor n irisan ayam, tapi nasgornya bumbu putih gitu, bukan cokelat, ala chinese food, lupa harganya, tapi kayaknya under 20ribu....yummy deh.

Sooo...kalian yang di daerah Depok bisa cobain makan disini bareng keluarga, lesehan santai2 dan kenyang. Buat meeting point juga enak krn tempatnya gede.

Yap, sekian dulu reviewku today, semoga bermanfaat. Maaf kali ini saya gak nyantumin harga karena bon ilang, hehe. Sampai jumpa di review selanjutnya yah. Thank you guys....

Hidup makan kenyang!

Oleh-oleh khas Bengkulu

2019-02-01T08:23:00.000-08:00

Hai Maniak Makan,

Ini ada oleh-oleh khas Bengkulu yang kebetulan dibawain budeku nih... Alhamdulillah rezeki anak solehah. Yum yum, kita mulai reviewnya yuk.

Oleh2 khas Bengkulu from my bude

Kiri ke kanan :

1. Kerupuk Kemplang

Ini oleh2 khas Palembang yang nyasar di Bengkulu kayaknya, wkwkwk. Rasanya ikan tenggiri banget, persis kayak di Palembang.

2. Keripik Ikan Beledang

Teksturnya cocok untuk dijadikan lauk. Buat cemilan kurang cocok karena terlalu fishy. Buat kalian yang gigi serinya lemes wakaka, please gigitnya pake gigi graham aja biar aman sentosa.

3. Kopi Bubuk Bengkulu cap 1001

Ini ga sempet kucobain karena lagi gak minum kopi dulu busuinya wkwkwk. Tapi pasti yang namanya kopi selalu enak kan, kakak?

4. Cokelat Kalamansi khas Bengkulu

Ini cokelat khas Bengkulu katanya. Jadi, dark chocolate yang isiannya adalah sirup jeruk Kalamansi yang cenderung kecut segar. Cocok sama dark chocolatenya. Ku sukaaaa.

5. Lempuk Durian

Lempuk sama dengan dodol. Rasanya durian. Sukaaa bgt. Enaaa...

6. Bubuk Jahe Merah instant "Barokah Illahi"
Ini aku juga belom sempet bikin, tapi yang namanya Barokah Ilahi harusnya rasanya maknyus yaaa... Dan penuh dosa. Apasih.

7. Sirup Jeruk Kalamansi
Ini yummy, fresh gitu guys. Mesti coba.

8. Kue Baytat - Cita Rasa Rossy

Varian rasanya ada 2, rasa Nanas atau Keju. Kue Baytat sebenarnya adalah semacam pie tutup Nanas yang kalo kalian beli varian keju, ada taburan keju parutnya. Enak banget, moist kuenya, isian nanasnya mantap, taburan kejunya bikin gurih. Empuk dan bikin ketagihan. Must have kalo ke Bengkulu.

9. Keripik kentang Serundeng

Yummy! Pedes2 gimanaaa gitu, aku suka tapi apa daya cuma bisa cicip doang. Gak cocok buat busui nih, gak aci...

Nah, sekian dulu reviewnya. Bagi Maniak Makan yang akan ke Bengkulu bisa coba cek review oleh2 ini dulu ya, semoga bermanfaat. Aamiin.

Thank you for visiting my blog guys, see ya!

Hidup oleh2 enak!

Dapur Kakak Indy

2019-01-25T22:52:00.000-08:00

Hai Maniak Makan!

Apa kabarnya? Been a loooong time ya ku gak nulis. Abis lahiran September 2018 lalu, lagi asyik sama profesi baru jadi seorang ibu, yang butuh waktu untuk penyesuaian pastinya. Alhamdulillah anakku cewek, guys, lahir selamat dan sehat.

Nah, semenjak punya baby aku lebih sering dirumah, pergi kalo perlu aja, so aku blm bisa banyak kegiatan food review ya... Jadi banyakan masak sendiri or food delivery. Dan makanannya yang gak pedes dulu, karena masih busui, hehehe.

Ini salah satu food deliveryku selama aku dirumah aja, one of my favorite, yaitu ikan cakalang. Kalo biasanya yang umum adalah balado cakalang, ini beda Maniak Makan... Ini spesial dari Dapur Kakak Indy, Cakalang Asap Dabu!

Cakalang Asap Dabu - Dapur Kakak Indy

Aku pesen 2 jenis, yang biasa buat suami dan yang tanpa cabe buatku... Huhu, sedihnya makan sambal dabu tanpa cabe. Tapi ini demi makan cakalang Dapur Kakak Indy sambil tetep nyusuin baby, kasihan kan kalo babynya kepedesan.

Satu toples berisi 300gr, dan sangat cukup untuk dimakan 2-3 orang. A jar full of love. For your info semua bahan yg dipake alami - minyak kelapa, garam laut dan gula semut tanpa proses kimia 😊Pengasapan pun hanya dgn batok kelapa nggak pake apa2 lagi. Umur pengasapan juga hanya bbrp jam sebelum diolah jadi dabu. Jd insyaa Allah aman utk asi atau utk diabet dll.

Hmmm... we really need healthy yet tasty food, right? Karena sumpah, ini enak banget!

Cakalang Asap Dabu with rice

Aku makan cakalang asap dabunya hanya pakai nasi putih. Dan gawat rasanya, bisa bikin kalian nambah sepiring nasi lagi wakakaka. Cakalang dengan cita rasa yang khas, dengan sambal dabu yang gak tanggung2, alias so generous potongan cabe, bawang merahnya, rempahnya, menyatu dengan si cakalang asap bintang utamanya bagaikan Symphony.... Tsaaaah... Gitu deh....bikin kepengen makan terusss... Dan teruuusss...Baek2 ya, setoples bisa kamu abisin semua dalam sekali makan lho. Hahaha.

Cakalang Asap Dabu Dapur Kakak Indy bisa kamu dapetin by PO di IGnya @dapurkakakindy yaaa... Gosend langsung biar anti laper laper. Gak nyesel deh, hanya dengan Rp 55.000 anda puassss!

Sekian dulu review dariku hari ini ya, Maniak Makan kesayangan... See you again soon. Bye2.

Lambada Burrito, Solo

2018-08-28T20:57:00.000-07:00

Ola, Maniak Makan!

Como estas?

Apa kabar dalam bahasa Meksiko sok-sokan saya tanyain ke kalian, Maniak Makan, karena saya mau ngereview tentang menu yang terkenal banget di negara ini, yaitu Burrito, hehehe.

Nama cafenya Lambada Burrito, saya gak sengaja kesini karena sekalian nganter suami latihan band di Biru Studio, Muara Market Solo, latihan sama bandnya sama temen2 di Solo, DD Crow n The Circus. Oya, alamat Muara Market : Jl. Lumban Tobing, Setabelan, Banjarsari, Solo dan IGnya @muara.market

Saya sembari nunggu, ya saya makan wkwkwk. Klise banget sik alesan saya. Eh, beneran, latihan band tuh kan lama yaaa, jadinya saya mendingan sambil makan aja. Hahaha.

Nah, saya pesen 1 Beef Burrito dan teh manis panas. Karena udara hari itu di Solo sungguh dingin sodara2...biar anget :)

Tadaaa....ini dia burritonya.
Beef burrito yang namanya saya lupa, karena bon-nya ilang huhuhu, intinya ini isinya nasi dengan sayuran dan beef yang dibumbui ala Mexico dan di wrapped dengan tortilla yang dipanggang, jadi semuanya panas, jadi enak dimakannya. Tapi ada juga burrito yang isinya pasta, onigiri atau kreasi lainnya. Kalo kalian mau liat beberapa menu dan rekomendasi dari Lambada Burrito, bisa cek IGnya di @lambadaburrito yah.
Beef Burrito : approx. from Rp 20.000

Beef Burrito

Interior Lambada Burrito

Ini adalah suasana outdoor di Lambada Burrito, bisa pilih seating mana yang kalian suka juga sih...dimana aja...hehe.

Jadi, kalo kalian mau makan makanan Mexico, bisa nih nyobain kesini, guys! Monggo dicoba ya...

Outdoor Lambada Burrito, Muara Market Solo

Nah, buat kalian Maniak Makan yang lagi ke Solo, dan suka kulineran, di Muara Market juga bisa cobain berbagai macam jenis kuliner, tinggal pilih aja yang mana yang kalian suka. Juga disini adalah public space yang seru dan banyak anak2 mudanya, sering juga ada acara musik dan seni yang dihelat disini. Seru deh pokoknya!

Soo...selamat mencoba Lambada Burrito ya!

Thank you for reading, guys. See you soon!

#maniakmakandisolo

THE END

Bois Solo

2018-08-13T22:11:00.000-07:00

Ola, Maniak Makan!

Maafkan, saya baru sempet nulis lagi nih. Menjelang 36 minggu kehamilan saya, banyak pemberdayaan diri yang dilakuin soalnya, guys...plus semuanya gara2 sinetron si Doel Anak Sekolahan yang bikin siang saya super gak produktif. Hahaha, kerjaannya cuma didepan tv nonton, sama nyambi masak makan siang deh.

Nah, kali ini saya mau nulis tentang kuliner Solo yang sebelumnya saya pernah review juga, Maniak Makan. Cuma sekarang saya nyoba menu yang berbeda. Ini ulasan sebelumnya tentang Bois, yang menu andalannya adalah ayam geprek kejuuuuu...hmmm yummy banget lho rasanya.

Masih dalam rangka #maniakmakandisolo, saya kali itu gak cuma makan Bois dengan diantar Gojek seperti waktu lalu, tapi langsung ketemu dan reunian sama ownernya, namanya mba Ulil :)

Hai mbaaak...lama tak bersua denganmuuu. Jadi, saya juga ngajak mbai makan Bois. Dan lokasinya juga baru nih, guys, karena Bois baru buka cabang di Wedangan & Food Center Pak Gendut, daerah Warung Miri, Limolasan, Solo. Tempatnya besar, penuh dengan buanyak makanan (karena konsepnya food court gitu, bisa pilih makanan apa aja yang kalian suka), dan tempatnya juga cukup cozy buat hang out bareng temen2 or family.

Kali ini, saya pesen menu Mix-Max, yaitu Ayam Geprek Keju dengan lelehan keju mozarella dan saus BBQ, dan difinishing dengan keju cheddar parut diatasnya. Level kepedasan bisa kalian atur sendiri, karena saya lagi hamil, jadi 5 cabe aja cukup kali yaaa buat ayam gepreknya hihi. Mari yuuuk kita santaaap, cuuusss...

Mix-Max, Bois Solo

Mmmh, enaaak Mix Maxnya Bois!

Rasa pedas dari level 5 cabe yang digeprek ke ayam crispy yang well done itu, rasanya cocok banget pake BBQ sauce yang cenderung manis dan rasanya khas. Jadi percampuran rasa & tekstur gurih ayam, crispy kriuk2 ayam, pedesnya sambal bawang yang bikin melek, lelehan keju mozarella & keju cheddar parutnya yang udah pasti gurih dan yummy banget rasanya, dengan saus BBQ manisnya, mantap banget disandingkan dengan nasi putih yang mengepul panas :) COCOK.

Mix Max : Rp 32.000 (harga Lebaran)

Lalu, kita nyoba juga cemal-cemil ala Bois nih, Maniak Makan...Untuk snacknya kita nyobain french fries & skinny, alias kentang goreng dan jamur goreng. Jamur gorengnya bisa pake bumbu yang kalian suka, dan kali ini kita pilih bumbu seeweed/rumput laut.

Ini juga yummy cemilannya, cocok jadi side dish buat kalian yang udah makan besar :)

French Fries : Rp 18.000 (harga Lebaran)

Skinny : Rp 15.000 (harga Lebaran)

French Fries & Skinny - Snack Bois

Intinya, saat itu merupakan makan malam yang enak dan seru, karena sekalian reuni sama mba Ulil si juragan Bois (sukses terus ya mbaaa) dan mbai sekeluarga, plus aku sama suami. Semoga bisa reuni lagi sambil makan2 :)

Next time aku udah bisa ke Solo lagi, pastinya aku akan mampir ke Bois lagi.

Bois recommended banget buat kalian, Maniak Makan! Mampirin yah kalo pas ke Solo nanti :)

Mba Ulil. Mix Max & Me

Sekian dulu review dan rekomendasi kuliner Solo kali ini, kalo kalian mau kepoin IGnya, boleeeh...di @prekjubois.solo yaaa...klik aja linknya.

Thanks banget udah selalu ngikutin update reviewku, Maniak Makan. Dan masih ada oleh2 review selama #maniakmakandisolo kayaknya 1-2 review lagi deh. Nanti sekalian lanjut yang lainnya hehehe.

See you soon, guys!

Keep healthy & happy yaasss...

Bye bye!

Bolu Gulo Jowo Solo Paragon

2018-08-05T22:37:00.000-07:00

Hi, guys.

Ketemu lagi sama saya, jangan bosen yah.

Maklum sekalinya bisa ngeblog, nulis melulu ga berenti. Cuma berenti makan doang, sampe mandi kadang males. Waks, gak deeeng. Jaim dikit napa siiik, Tamm...Tamm....hahaha.

Gapapa, bumil mah bebas mandi jam berapa aja, asal ga kesorean, pamali.

Saya mau share tentang kue nih, Maniak Makan. Kebetulan ada temennya suami yang mampir dateng ke rumah Ibu dan ngasih ini buat kita, wuiii, rezeki bumil solehah :) Eh, rezeki suami deng...

Namanya Bolu Gulo Jowo, made in Solo Paragon Hotel, Solo.

Ini dia penampakannya....cantik kan packagingnya dan potongan kuenya menggiurkan gaaaa?

Bolu Gulo Jowo, Solo Paragon Hotel

Ini tampak depan, ada mika beningnya, jadi bisa ngintip isinya yang yummy.

Bolu Gulo Jowo

Oleh2 khas Solo dari Solo Paragon Hotel, Solo

Jadi, begitu dipotong tuh, empuk banget teksturnya pas kena pisau, mudah dipotong tapi gak ambyar gitu loh. Tetep cantik bentuknya. Dan rasanya gak usah ditanya, manis gula jawa, dan tekstur bolunya lembut dan gak terlalu seret kayak bolu-bolu lainnya. Alhamdulillah yaaa...jadi gak minum2 terus abis makan bolunya :)

Mengenai harganya, saya mohon maaaaaf, gak tau saya. Namanya juga dikasih oleh2, jadi free hehe.

Tapi saya yakin kalo kamu telvon ke Solo Paragon Hotel & Residence, kamu bakalan dapet info tentang harga cake bolu ini. Yang jelas, cake ini cocok buat kalian yang mau kasih buah tangan buat sodara atau klien kalian, packagingnya oke dan rasanya pun mantap.

Semoga info dari saya bermanfaat ya, Maniak Makan!

See you dengan makanan dan kuliner lainnya di kota Solo, masih di #maniakmakandisolo.

Thank you for reading my blog, sampai jumpa di review selanjutnya yah!

Hidup bolu enak!

Waroeng Combo, Solo

2018-08-04T19:29:00.000-07:00

Hai guys!

Ini dia nih, salah satu makanan favorit saya selama saya kuliah di Solo sampe sekarang! Saya kalo mudik ke Solo pasti nyempetin kesini, walau kadang gak sempat sih hehe. Tapi pas #maniakmakandisolo kemaren sempet kesanaaa, kyaaa! Seneng banget deh, bisa nostalgia di Waroeng Combo ini.

Yes, namanya Waroeng Combo. Yang terkenal ya Nasi Terik Combonya. Juooosss banget dan ngangenin :) Jadi Nasi dengan terik daging plus sambal yang rasanya pedas manis, yummyyyy deh guys!

Sebenernya Waroeng Combo ini konsepnya kayak wedangan/angkringan, guys. Jadi, kita begitu masuk kedalam, langsung disuruh untuk ambil berapa banyak nasi yang mau diambil, pilih lauk dan bisa dibakar dulu lauknya, biar panas & smokeyyy...lalu pesen minum dan semuanya akan diantar (kecuali nasinya ya kalian udah ambil sendiri). Saya selalu makan tuh ya dengan menu yang sama setiap kesini, kadang2 nasinya 2 kalo lagi laper banget. Gorengannya juga saya double jumlahnya kalo nasinya juga double wkwkwk.

Ini favorit saya, Nasi Terik + Telur Dadar Goreng + Martabak. Oh, heaven!

Minumnya ya es jeruk + es teh manis!

Menu Favorit Maniak Makan di Waroeng Combo Solo

Nasi Terik Daging, lauk dan minuman di Waroeng Combo Solo

Santaaap!

Uh, oooh. Saya speechless deh, Maniak Makan.

Rasanya gak berubah walaupun dari tahun2 saya kuliah dulu. Dan suami saya ternyata dulu sedari SMP/SMA juga sering kesini, buat maksi ahahah. Maksi apa bolos kaaauuu....khukhukhu.

Nasi terik dagingnya gurih dengan campuran sambal yang pedas manis, campur semuanya dengan nasi biar juooos dimakannya. Lalu telur dadarnya entah kenapa enak banget ya menurut saya, ada campuran loncang atau semacam daun bawang yang diiris, sederhana, simple, tapi enak! Lalu martabaknya, kulitnya kriuk, tapi dalemnya moist banget, walaupun isinya cuma telur dan daun loncang. Dan lauknya saya sukanya dibakar, jadi panas - karena nasinya beruntung kalo dapet panas, kalo dapet yang pas udah dingin - yang penting lauknya panas :)

Oiya, ada pilihan Nasi sambal teri juga loh, ini juga enaaakkk....mmm...

Nasi Sambel Teri

Waroeng Combo recommended banget buat kalian, Maniak Makan. Cocok dijadikan menu sarapan, makan siang atau sore kamu. Setau saya mereka buka dari pagi sampe sore. Lokasinya gak berubah dari dulu, dan gak buka cabang juga. Ownernya baik sekali dan supel :)

Kalian bisa ke Jl. Batam no. 23, Grogolan, Solo untuk makan disini, tapi sejujurnya untuk parkir mobil agak susah guys, tapi insya Allah ada tukang parkirnya kok. Saya kalo kesini selalu naik motor sih...hehehe. Harganya saya lupa berapa, tapi yang jelas, sangat terjangkau. Don't worry.

Waroeng Combo Solo

Maniak Makan di Waroeng Combo Solo

Yak, itu dia sekilas review tentang Waroeng Combo dari saya, pilihan menunya buanyaaak, jangan segan2 untuk nanya itu apa dan cobain! Insya Allah kalian suka menu2nya kayak saya, saya mah anaknya sederhana, sukanya cuma telur dadar sama martabak wkwkwk.

So, masih di #maniakmakandisolo, masih ada beberapa review tentang jajanan dan makanan enak yang saya cicipi sewaktu saya di kota Bengawan ini. Uh, bikin kangen kuliner Solo deh kalo lagi ngereview begini hehe. See you soon, Solo! Saya lahiran dulu wkwkwk.

Nah, sampai jumpa di review lainnya ya, masih banyak kuliner Solo yang endes dan legend, kayak Tengkleng Klewer, Gudeg Ceker Bu Kasno, daaan Nasi Liwet!

Klik aja linknya untuk tau reviewnya ya, Maniak Makan.

Thanks for reading my food blog yesss...sampai jumpa segera.

Hidup Waroeng Combo!

Cetot & Bakmi Pecel

2018-07-31T03:48:00.000-07:00

Ola, Maniak Makan!

Kota Solo itu kulinernya buanyaaak banget. Saya aja kayaknya masih banyak yang belom dicicipin. Yang tradisional apalagi. Super banyak dan kadang aneh2. Tapi yang kali ini gak aneh sih, cuma emang ndeso banget, dibuatnya dari ketan kayaknya.

Ini saya nemuinnya pas lagi ke studio Biru di daerah Tipes. Kok pada ngerubungin mbokde pake sepeda? Ternyata mboknya jualan yang namanya Cetot & Bakmi Pecel.

Ini hidangan tradisional khas Solo ternyata, guys! Saya juga kayaknya baru pertama kali nyobain. Jadi saya pesen keduanya, biar gak penasaran.

Cetot

Ini dia (pic diatas) yang namanya Cetot, Maniak Makan. Namanya agak gak ens sih, kenapa juga dinamain cetot sik? Ahahaha. Hm, penyajiannya kok mirip lenjongan yang saya makan waktu di Festival Kuliner di The Park ya? Tapi beda deng, kalo lenjongan pake parutan kelapa diatasnya, walaupun ini sama-sama kudapan manis.

Si Cetot ini terdiri dari ketan semuanya kayaknya nih rasa-rasanya. Ada yang warna putih, dikasih juruh (gula jawa yang manis) dan sesuatu bubuk yang gurih. Lalu si cetot kayaknya yang warna hijau, banyak gitu porsinya, cuma Rp 5000 di mboknya. Waw!

Saya sebagai pecinta masakan asin, pedas & gurih - kurang doyan ya untuk dihabiskan, jadi cuma nyoba, dan sisanya dimakan rame2 sama temen-temen, eh, mas Jati doang deng. Wkekekek.

Nah, kalo yang satunya lagi namanya Bakmi Pecel.

Ini beneran bakmi plus bumbu pecel. Cuma dikasih tambahan kayak semacam ketupat gitu dan kerupuk karak. Rasanya gurih dan pedas dari bumbu pecelnya. Dan sayurannya juga seger, dan entah kenapa cocok dimakan bersama karak ahaha.

Habis ludes kalo yang ini sama saya, harganya juga masya Allah luar biasa, hanya Rp 5000. Kalo di restoran gak dapet nih, apalagi dibranding "khas Solo" hahaha.

Bakmi Pecel

Nah, buat kalian yang suka nyoba makanan2 tradisional dari segala kota, jangan lupa cobain Cetot & Bakmi Pecelnya yah, semoga suka hehe.

Sampe jumpa lagi di review selanjutnya. Jangan lupa like FB page kami : @maniakmakanid dan follow Instagramya : @maniakmakan dooong dooong dooongsss...

Thank you yaaa...

Kayaknya masih ada beberapa edisi #maniakmakandisolo lagi deh, ditunggu dan jangan bosen dulu lho, makanannya super enak! Suwer!

See youuuu guys, dadaaah!

Hidup makanan tradisional enak!

Es Dawet Elysabet Roti Orion Solo

2018-07-31T02:34:00.000-07:00

Hi, Maniak Makan!

Waaah...siang2 begini, cuaca panas terik, cocoknya minum es.

Bukan sembarang es nih, guys. Karena Maniak Makan nyicipin es yang enak banget pas lagi beli oleh2 untuk keluarga Jakarta di Roti Orion Solo.

Minumnya persis di depan toko Roti Orion, namanya Es Dawet Elysabet. Pesen 1 aja berdua suami, sebelum pulang panas-panasan naik motor.

Widiiih, semangkuk ini segernya minta ampun! Isinya ada dawetnya, selasihnya, lalu ada sum sum putih yang gurih dan lembut, dicampur dengan es batu kecil2 dan kuah santannya. Seporsi harganya Rp 10.000.

Es Dawet Elysabet, depan Roti Orion Solo

So, Maniak Makan. Buat kalian yang abis cari oleh2 di Roti Orion Solo, atau lagi nunggu istri belanja (kayak suami saya aja wkwkwk), lebih baik kalian mengisi waktu luang dengan minum semangkuk kesegaran hakiki dengan es dawet elysabet ini hahaha.

Oke, gitu aja review saya hari ini. Intinya es dawet yang enak walau agak mahal, tapi porsi mangkuknya besar kok, bukan kayak Es Dawet Telasih Mbok Dermi Pasar Gede, walaupun itu endes banget juga siiih ahahaha, cuma semangkok kurang, kalo ini semangkok pas porsinya hehe.

Doyan apa haus, buuuu? Wkwkwkwk.

Sampai ketemu di review jajanan lain di kota Solo, masih dalam rangka #maniakmakandisolo nih, jangan bosen dulu yaaa!

Makasih udah setia membaca food blog saya, semoga berkah!

See you, Maniak Makan!

Hidup es dawet enak!

Soto Gading, Solo

2018-07-31T01:11:00.001-07:00

Hai, Maniak Makan,

Halooo. Saya jadi kepengen share salah satu jenis sarapan saya waktu #maniakmakandisolo lalu. Ini salah satu jajanan yang super legendaris di kota Solo. Dan Presiden kita, Pak Jokowi juga kerap mampir kesini loh kalo beliau pulang. Tapi ini pertama kalinya saya kesini, padahal udah tau dari waktu saya kuliah xixixi.

Jreng jreng... Ini dia Soto Gading yang super famous, Maniak Makan!

Dan tau ga, guys? Ruameee banget pagi itu. Saya kesana jam 7 atau 8 pagi lah kira2, dan antriannya udah banyak ahahaha. Banyak banget yang mau sarapan pagi itu disana.

Btw, Soto Gading ini letaknya sesuai namanya, di area Gading, Solo. Tepatnya di Jl. Brigjen Sudiarto no. 75, Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo. Buka jam 6 pagi dan tutupnya siang menjelang sore.

Saya dapet duduk di depan panci sotonya, dan suami saya belom dapet duduk. Dia memilih berdiri dibawah pohon sambil merokok sembari menunggu. Tapi saya disuruh pesen makan duluan. Ini dia soto saya, campur dengan nasi. Mari kita cicipi, Maniak Makan!

Soto Gading Solo

Yey, semangkuk Soto Gading campur nasi siap saya nikmati. Tapi begitu awal pencicipan, saya heran kok kaldunya ga ada rasanya? Ternyata emang begitu, Maniak Makan. Kita diperkenankan untuk meracik kaldu yang kita sukai sendiri, jadi sudah disiapkan garam meja, jeruk nipis, sambal uleg dan kecapnya. Jadi tergantung selera masing2 gitu deh. Dan kuah bening awalnya itu super panas dan gurih, kesukaan saya nih hehe.

Selain nasi, ada suwiran ayam, seledri, bawang goreng dan soun. Saya tambahkan sambel uleg agak banyak dan garam, juga sedikit perasan jeruk nipis. Yummyyy...enak deh racikan saya. Saya gak suka pake kecap untuk kuah soto saya. Lalu tambahkan tempe kering yang cuma ada di pasar Solo nih, jadi ini tempe daun pisang satuan yang digoreng simple menggunakan bumbu garam dan bawang putih, lalu digoreng kering...Mmmmh, cucok banget rasanya sama Soto Gadingnya. Lalu minumnya saya pesan es teh manis yang kental dan uenaaak tenan rasaneee, Maniak Makan.

Tambah sambal,jeruk nipis, garam dan tempe kriuk makin juooosss

Sepanci soto panas penuh kenikmatan

Suasana di Soto Gading Solo

Area dalam Soto Gading Solo

Foto dulu aaahhh...

Bisa kalian lihat sendiri di gambar kalo pagi itu suasana ruameee banget, padahal masih termasuk pagi lho saya datengnya. Hm, memang enak dan terjangkau sih! Saya cuma abis sekitar Rp 15.500, karena saya emang gak banyak ambil gorengannya sih, cuma semangkuk Soto Gading campur, tempe dan es teh manis 1. Waaah, senangnya hatiku, sotonya enak dan panas, tempenya enak, es tehnya juga juooosss...Surga Dunia.

Nah, buat kalian yang belum pernah kesini, mampir deh kalo pas di Solo, semoga suka ya kayak saya hehehe. Masih dengan #maniakmakandisolo, ikutin lanjutan cerita kuliner saya yah, belom abis nih. Tapi besok...wkwkwk.

See you soon, guys. Thanks for reading my blog!

Hidup Soto enak!

Pak Warto Japanese Food, Solo

2018-07-26T21:31:00.000-07:00

Heyhooo, Maniak Makan!

Who's craving for Japanese Food?

Waktu saya kuliah di Solo, saya jadi langganan disini, dan sampai sekarang tastenya gak berubah! Harganya aja yang berubah -_- hahaha, namanya juga udah 2018 ya, beda bener sama tahun 2005 wkwkwk.

Nama Japanese Foodnya, Pak Warto.

Lokasinya gak berubah, tetep di Jl. Supomo (Depan Sriwedari Solo) yang ada food stall banyak itu, tepatnya di sebelahnya Soto Semarang Pak To yang sotonya juga endol banget, guys. Enak tuh, bisa satu dua pulau terlampaui, kenyang kuadrat! :D

Jowo banget emang namanya, gak kayak Japanese Food lain, ini ala Jawa, pake nama sendiri brandingnya hihi, yang jualan dulu sepasang suami istri, tapi terakhir kesana pas mudik Nyolo kemarin, yang jualan kayaknya sodaranya plus kru mereka. Dan konon Japanese Food yang ada di Fatmawati (ini jadul banget, saya lupa namanya) itu sodaraan sama si Pak Warto ini, dia jualan di mamakota).

Malam ini saya cuma pesan 1 menu aja, karena suami udah makan, jadi dia cuma nemenin doang. Saya pesen Beef Katsu.

Menunya sih ada banyak guys, dan semuanya enak, saya pernah coba semuanya deh kayaknya. Ada Tempura dan Chicken Katsu yang jadi favorit, lalu ada Beef Teriyaki & Yakiniku, Chicken Teriyaki & Yakiniku, Ebi Katsu, Nasgor ala Jepang, dan Yasai Salad. Yasai Saladnya ini endes banget sih menurut saya, Maniak Makan. Campuran salad sayur dengan potongan selada, kol & wortel tapi dressingnya khas banget, manis gitu, mayo bikinan spesial khas Pak Warto.

Ni dia Beef Katsu saya, sudah ada Yasai Saladnya kalo kita pesen ini.

Beef Katsu

Beef katsunya itu tipis dan lebar besar, dagingnya tipis dan crunchy outside, dan pas banget sih porsinya menurut saya, dengan 1 nasi putih, i'm in heaven. Beef katsunya enak, gurih dan tepungnya pun gurih, lalu dicocol dengan soy saucenya juga cocok, pake saos sambal juga enak, dimakan pakai Yasai Saladnya cocok banget. Hap, nasi putih sebagai penutup, nyaaam.

Beef Katsu : Rp 23.000

Nasi Putih : Rp 4000

Es Teh Manis : Rp 3500

Kapan2 pas ke Solo lagi saya review deh menu lain di Pak Warto, saya mah gak keberatan, cuma gak janji kapan. Namanya juga orang mau lahiran, mana sempat jalan2 keluar kota dulu hehe.
So, semoga cukup puas ya sama review saya disini, yang jelas semua menunya recommended, rasanya tasty dan harganya pun cukup terjangkau lah, walaupun untuk rate di Solo sih ini street food yang agak mahal ya. Cuma gimana lagi? Enak sih.
Eh iya, Pak Warto juga menerima pesenan & catering lhooo, wow banget kan? Bisa kalian kontak nomor Pak Warto di 0271-852252 atau 08129500516, semoga nomernya gak ganti2 lagi ya :p

Hidup Japanese Food enak!

See you di review #maniakmakandisolo selanjutnya ya, guys!
Byeeee....

Endul (Endog Mumbul) Solo

2018-07-20T01:29:00.000-07:00

Hai, Maniak Makan!

Apa kabar? Siapa nih yang suka ngemil kayak saya? Wkwkwkw, yang cewek-cewek banyak yang ngacung nih ya. Apalagi selama hamil, BM banget pengen ngemil ini itu, tapi untungnya bawaan baby, selain ngemil gorengan saya suka juga ngemil buah-buahan :) Jadi impas hehe.

Nah, kali ini, saya mau cerita waktu saya dateng ke The Park Mall Culinary Festival waktu puasa Ramadhan lalu, disana ada temen kost dulu waktu kulian yang buka food stall disana, dan gak nyangkanya ternyata temen saya waktu nyanyi top40 dulu juga buka food stall. Hebat euy, udah bisnis kuliner sendiri. Tak doakan semoga kalian sukseesss...amiiin!

Vania bikin "Endul" alias Endog Mumbul dan Ayu bikin Risoles Indomie Goreng yang kekinian. Tapi maafkan, cuma Endul aja yang saya sempet dokumentasikan, karena Risoles Indomie Gorengnya keburu habis buat buka puasa wkwkwk. Maaf ya, Maniak Makan :p Tapi Risolesnya recommended kok, harganya Rp 20.000 isi 5, boleh campur, ada Risoles Indomie Goreng isi mozarella, isi sosis, dll.

Nah, kalo ini Endul yang hits banget itu, cara bikinnya pake fry khusus gitu guys, yang bentuknya kotak dan terdiri dari bolongan yang bulet2 gitu buat naro isiannya. Jadi pertama-tama, telur dikocok lepas, dibumbui garam lalu dimasukkan kedalam fryer, lalu masukkan potongan mozarella & sosis setelah telurnya setengah matang. Dan nanti kalo sudah matang, si Endul akan pop up sendiri keluar, dan finishing dengan saus sambal/tomat dan mayonaise, juga dengan pelengkapnya French Fries.

Here we go! Ngemilll beraaat nih, ada kentangnya soalnya wkwkwk.

Oya, Endul by @vanilaskitchen ini bisa kamu temukan sehari2 di Wash Up Solo, buka Senin-Sabtu (Minggu libur).

"Endul" - Endog Mumbul

Yummy deh rasanya, Telur digoreng dengan isian sosis dan mozarellanya juga berasa gurih, pas banget sama saus sambal dan mayonaise diatasnya. Dan sesekali ngemil french friesnya juga. Paket ini kalo gak salah harganya juga Rp 20.000 deh, atau Rp 25.000, saya agak lupa hehe. Ini namanya cemilan kenyang dan puas :)

Dan kami sempet foto bareng buat kenang2an lho...sukses ya Vania & Ayu Bunder!

With the owner of Endul & Risoles Indomie Goreng

Yak, sekian dulu review singkat saya untuk Endul, dan tau gak siiih...padahal saya udah nyiapin diri buat makan banyak di acara ini, gara2 2 makanan ini...Endul & Risoles Indomie Gorengnya, langsung kenyang belom pengen langsung makan besar jadinya wkwkwk. Mayan, iriiittt...

Padahal, ada Tengkleng Klewer, Nasi Liwet (lupa nasi liwet siapa, di Solo hampir semua nasi liwet enaaak), Es Dawet Telasih Bu Dermi, dll - tapi saya gak kepengen karena udah kekenyangan hahaha.

Oke guys, sampe jumpa di review lainnya di ##maniakmakandisolo ya. Pantengin terus update dari IG kita @maniakmakan dan FB page kita @maniakmakanid.

Thanks for supporting us, Maniak Makan.

Hidup ngemil enak!

Warung Bakmi Muslim, Solo

2018-07-19T22:52:00.000-07:00

Hi guys!

Happy weekend ya, masih dengan reviewku selama #maniakmakandisolo nih, kali ini akan menghadirkan makanan yang biasa kita sebut Chinese Food kalo di Jakarta, karena makanannya banyak varian dengan porsi yang jumbo alias bisa dimakan sharing sama keluarga/temen-temen. Eits, tapi ini bukanya mulai sore menjelang malem sampe dini hari, Maniak Makan. Jadi siang2 belom bisa lunch disini.

Namanya Bakmi Muslim, Warung Bakmi Muslim. Lokasinya di jalan apa ya? Sebentar saya google dulu nama jalannya....mmm...yup. Jl. Gajahmada Solo, tepatnya di trotoar Lor Grand Orchid Hotel (Lor = Utara), gampang lah nyarinya pokoknya, ada spanduknya kok, namanya juga street food :)

Waktu itu saya makan sekitar jam 23.00 wib, pas laper dan minta temenin suami dan temen2 dari Dd Crow n The Circus (band suami saya nih sama temen2 Solo, sebentar lagi insya Allah release, tungguin ya). Karena udah tau porsinya banyak, jadi saya cuma pesen 2 menu, yaitu yang pertama : Nasi Goreng, yang kedua Capjay Goreng. Dan yang untuk dibawa pulang untuk Mbai, pesen Ayam Tepung.

Ini dia Nasi Goreng dan Capjay Gorengnya, guys! Bener banget, porsinya bisa dimakan at least 2 orang perempuan hahaha, Nasgornya banyak banget, dan Capjaynya bisa dimakan kira2 juga 2-3 orang lah.
Yuk, ini dia review dari saya.

1. Nasi Goreng Ayam

Nasi Goreng - Bakmi Muslim Solo

Nasgor di Warung Bakmi Muslim ini warnanya merah!

Bukan karena pedes, Maniak Makan. Tapi ya karena dia pake bumbu yang bikin warna nasinya jadi merah. Saya juga kurang tau apa bumbunya itu, tapi pas dimakan, rasanya gurih dan cenderung ga terlalu asin. Tapi Nasgornya agak plain ya rasanya, gak terlalu punch di mulut. Mungkin menu Nasgor ini gak pake msg, mungkin juga emang ya rasanya emang begini. Cenderung plain, ga berlebihan garamnya, gak pedes, dan cocok dimakan dengan lauk lainnya. Jadi buka tipe stand alone Fried Rice gitu, masih enak dicampur pake selain ayam & telur yang ada didalam menu ini.

Nasi Goreng Ayam : Rp 17.000

2. Capjay Goreng

Nah, sekarang kita cobain Capjay Gorengnya, yuk, Maniak Makan.

Capjay gorengnya kayak begini nih penampakannya, penuh sayuran dan capjay gorengnya gede-gede dengan kuah nyemek berwarna cokelat. Manis nih pasti hehe. Udah kebayang rasanya di lidah.

Dan bener, memang rasanya cenderung manis, dan seger. Sayurnya krenyes2 dan capjaynya empuk karena sudah tercampur dengan kuah nyemeknya. Padahal pesen Capjay Goreng, tapi tetep ada sedikit kuahnya hahaha.

Lumayan enak menurut saya, khas Jawa banget bumbunya, manis.

Capjay Goreng : Rp 17.000

Capjay Goreng - Bakmi Muslim Solo

Lalu, menu take away kita, Ayam Goreng Tepung, sayangnya lupa difoto sama Mbai karena suaminya, Mas Jati, lupa ngasihtau kalo saya minta dokumentasi wkwkwk.

Tapi, ayam goreng tepungnya enak, crispy dan sausnya ternyata bukan seperti Chinese Food Biasanya yang warna merah itu, tapi sambel bawang! Yummm....

Berikut ini menu2 masakan di Warung Bakmi Muslim, Solo. Variannya cukup banyak asal kamu datengnya gak kemaleman ya, dan harganya pun cukup terjangkau. Inget, jangan kalap, karena 1 porsinya cukup gede buat berdua hehe.

Menu Warung Bakmi Muslim, Solo

Menurut saya, Warung ini cukup recommended lah untuk dijadikan menu makanan bersama keluarga dirumah, makan disana juga cukup nyaman kok. Tapi di jam2 tertentu memang rame, jadi harus sabar antri ya.

Semoga review kali ini bermanfaat ya, guys. Sampai jumpa di review selanjutnya.

Masih di edisi #maniakmakandisolo ya!

Thanks for reading my blog, jangan lupa untuk follow IG saya di @maniakmakan dan like fanpage @maniakmakanid di FB page :)

Hidup Chinese Food enak!

Soto Seger Hj. Fatimah Boyolali

2018-07-19T21:14:00.000-07:00

Hello Maniak Makan,

Apa kabar? Hihi, maaf ya saya baru sempet nulis lagi, ternyata jadi orang hamil tua itu sibuk juga, mulai dari bangun pagi, jogging & yoga, terus sarapan bergizi, bobo siang, urusin kerjaan (kalo pas ada), entertainment time bisa nonton tv/main gadget, masak buat makan sore&malam, trs harus udah mandi sebelom jam 17.30. Pokoknya padat, dan akhir2 ini sering banget bobo cepet, gak bisa melek kayak dulu lagi ni matakuuuu...hahaha. Jadi, kegiatan menulis pun harus diplanning -_-

Nah, hari ini rencana aku mau nulis 2-3 review lanjutannya #maniakmakandisolo hehe, nyicil mumoung Jumat lagi santai.

Yang pertama, ini cerita waktu saya sama suami & temen2 di Solo mampir ke Transmart Pabelan, kita main di Trans Studio Mini gitu, killing time and money namanya juga liburan shaaay. Terus pas udah sore, biasa bumil laper pengen maem lucu gitu, tapi kalo bisa gak junk food. Akhirnya dipilihlah Soto Seger Fatimah Boyolali.

Ini sih katanya sama yang punya Soto Mbok Giyem, guys. Malah katanya cuma ganti nama & branding aja. Tapi kurang tau juga deh. Yang jelas, ini soto bening juga kayak Soto Kwali Karunia di Solo & Soto Bening Mbah Ismi di Depok.

Saya pesen semangkok soto daging + sandung lamur. Yummy banget dimakan sore-sore gini kan.

Ini dia, sotonya datang....aiiih...aiiih...selamat makan! Makannya jangan lupa pakai gorengan dan sate-satean yang sudah banyak tersedia di masing-masing meja ya guys!

Soto Daging Plus Sandung Lamur

Tempe Mendoan Crispy

Sate Jeroan - Kikil

Bakwan Jagung Crispy

Maniak Makaaaan...Soto Daging & sandung lamurnya warbyasak!

Sotonya pertama2 itu panas sekali, jadi saya suka banget. Padahal saya gak request panas, tapi mereka standardnya sudah begitu, well done. Positif review banget untuk awalan. Lalu, soto dengan mangkok mini ini berisi nasi, sayuran toge dan seledri, lalu potongan daging dan sandung lamurnya itu gak pelit, buanyaak, jadi kita gak bakal takut kehabisan dagingnya sebelum nasinya habis. Dan kuahnya gurih dan berasa banget kaldu dagingnya, bening tapi rasanya kental. Dan ditambah kesukaan saya, cabe uleg & sedikit tambahan garam, bikin rasanya cocok sekali di lidah saya :) Lalu dagingnya empuuuk, dan sandung lamurnya gak usah ditanya lagi, lumer di mulut, nyesss glek!

Seneng deh makannya, semangat. Apalagi ditambah aneka gorengan yang saya ambil seperti Tempe Mendoan Crispy, Bakwan Jagung, dan juga ada sate-satean seperti sate jeroan (kikil) dan lain2 juga sate telur puyuh. Yummy Parah!

- Soto Biasa (Nasi campur Soto Daging & Sandung Lamur) : Rp 12.000

- Gorengan : Rp 2000

- Sate Jeroan : Rp 7000

- Sate Telur : Rp 5000

- Es Teh Manis : Rp 6000

- Air Es : Rp 2000

Harganya juga affordable bangeeettt...iiih, seneng banget deh makan enak dan terjangkau gini. Sering2 aja di Jakarta ada kayak gini juga hahahaha (ngarep).

Suasana Soto Seger Hj. Fatimah Boyolali di Transmart Pabelan, Solo

Sooo...itu dia review Soto Segeer Hj. Fatimah Boyolali yang bisa kalian temukan gak cuma di Transmart Pabelan Solo aja, guys, tapi juga di beberapa tempat lain di Solo, seperti di daerah Tipes kalo gak salah. Konon katanya ganti nama, di area Pamulang juga ada Soto Mbok Giyem kan, nah, saya belom cek tuh, apakah namanya sudah ganti jadi Soto Segeer Hj. Fatimah.

Tapi memang jelas sepertinya standardnya seperti Soto Mbok Giyem sih, rasanya sama. Kayaknya memang bener hanya ganti nama & rebranding deh. Whatever, yang pentiiingggg...

Hidup Soto Enak!!!

See you soon, Maniak Makan!

Still in #maniakmakandisolo edition!

Thank you!

BnD Pizza Solo

2018-07-13T08:36:00.000-07:00

Hello, Maniak Makan!

Happy weekend yah!

Buat kalian yang mau hang out hari ini....di kota Solooooo tapinya, wkwkwk, bukan di Jekarda or kota lainnya. Di kota Solo ada tempat yang hits ya postingan IGnya, saya aja tertarik untuk kesini pertama-tama karena foto makanan di IGnya itu lhooo... yumm! Bikin ngiler parah.

Jadi di IGnya @bndpizza ini, kalian bisa bener2 kepengen makan semuanya! Karena foto2nya menggiurkan semua, siapa sih fotografernya? wkwkwk.

BnD terletak di Jl. Yosodipuro no.35 Solo, dengan nomer telvon bila kalian mau booking tempat ke 0271-2932543, tepatnya deket bunderan Monumen Pers sebelah soto, yang pintunya bunder :) Dan kalian bisa kesini mulai jam 10.00 hingga 24.00 malam. Cool. Bisa brunch, lunch, ngemil sore, dinner dan supper. Ahahahaak :p

Tapi, saya kesini kan after dari makan Es Krim Tentrem, jadi udah gak mau yang manis-manis lagi, pengen ngemil yang asin2 aja. Jadilah kita malam itu, bertiga sama mbai & Enos, Japanese food night. Yes, BnD punya Japanese Food juga, warbyasaaak!

Kita pesen cuma sedikit malam itu, maklum lagi posisi kenyang, padahal liat menunya ada baked rice sama pizza kesukaan sayaaa...ooogh, kepengen, tapi apa daya kenyang sekali. Akhirnya kita pesen :

1. Cutterpilar Sushi

Cutterpilar Sushi

Seporsi sushi ini dibandrol dengan harga Rp17.000 dengan 4 suapan sushi. Dan walaupun saya minta wasabi tapi tidak tersedia di malam itu, ini sushi sudah cukup pedas, Maniak Makan. Jadi, mayo dan chili flakesnya bikin sensasi panas di lidah, bagi yang gak suka pedas jangan pesen ini yah, kalian bisa on fire minum melulu nanti. Kalo saya sih suka, isinya itu sayuran dengan crab stick diatasnya. Oke lah tastenya untuk sushi yang murmer, good job.

2. Katsu Crab Sushi

Katsu Crab Sushi

Kalo pesenan kedua kami ini, Katsu Crab Sushi, saya sebenernya baru ngeh pas udah mesen lamaaa...kok crab lagi ya? Huahahaha. Sama kayak yang pertama dong ya? Tapi slightly different kok, guys, soalnya ini pake nori. Dan rasanya ga sepedas yang Cutterpilar, ehehe. Rasanya juga enak untuk seporsi sushi isi 4 yang dibandrol dengan harga hanya Rp 17.000 :)

3. Gyoza

Gyoza

Nah, ini Gyoza pesanan mbai, ternyata seporsi isi 3 daaaan...kecil se-iprit banget gyozanya huhu, penonton kecewaaa, Malah sayuran saladnya yang lebih banyak, irisan wortel & kol+mayo. Emang sih Rp 13.000, tapi kok kecil biangeeettt yooo... -_-'

4. Es Teh manis = Rp 4000

Es Teh Manis

5. French Fries

French Fries

French Fries biasaaa...buat dek Enos, dia sukanya ngemil ini. Alhamdulillah french fries seharga Rp15.000 ini enak ya, panas dan well done nggorengnya :)

Nah, sekian sih Maniak Makan reviewku untuk BnD di awal kali pertama datang kesini. Semoga kapan2 pas ke Solo lagi bisa nyicipin menu lainnya yang recommended. Berikut ini beberapa nuansa malam hari di BnD pizza, coba deh mampir kesini buat kalian Maniak Makan di kota Solo yang belom pernah. Cobain, dan kasihtau rekomendasi makanan dan minuman favorit kalian yah!

Sampai jumpa di review #maniakmakandisolo selanjutnya yah.

Bye-byeee....Maturnuwun.

Pintu Bundar BnD Pizza

Interior BnD Pizza, ada lantai 2 loh

Service Area/ Cashier

Maniak Makan in BnD Pizza

Bertiga sama mbai & Enos

Es Krim Tentrem, Solo

2018-07-13T07:18:00.000-07:00

Hai, Maniak Makan!

Ketemu lagi...saya beberapa hari ini mualeees banget nulis, tapi lagi semangat2nya jogging dan prenatal gentle yoga setiap hari semenjak minggu lalu. Tapi entahlah, 3 hari terakhir bener2 males untuk mikir buat nulis, hehe, bawaan bayi kali ya.

Eh tapi, hari ini saya mo nulis tentang es krim nih. Kenapa ya? Pengen aja, duluin review yang ini, karena tiba2 keinget pesen dokter untuk jaga makanan terutama yang manis-manis :p Dan es krim adalah salah satu favorit saya buat ngemil, gimana dong? Yaaa...ditahan aja sih selama hamil ini, ga banyak2 makannya.

Tapi, waktu #maniakmakandisolo hehe, untungnya sempet nyobain salah satu kuliner legendaris di kota ini, yaitu Es Krim Tentrem yang sudah berdiri sejak tahun 1952, wow! Karena Maniak Makan, selama saya kuliah, bahkan selama saya di Solo berkali-kali lewatin tempat ini, saya belom pernah mampir kesini. Kepengen doang, gak mampir -__-

Makanya, kesempatan datang setelah ada yang bisa diajak kesini, yaitu Mbai n anaknya, Enos. Tak culik mereka kulineran di malam itu. Untungnya toko belum tutup, tutupnya kalo gak salah jam 21.00 atau 22.00 deh. Kita kesana udah agak mepet juga, jam 19.30-an. Lokasinya strategis, berada di pojokan Ngarsopuro, tepatnya di Jl. Slamet Riyadi no. 132 Solo, bisa telvon dulu kalo mau booking buat temen2/keluarga besar, di nomer 0271-7890425.

Dan sebelum kesana, saya kepoin IGnya yaitu @neweskrimtentrem dan sebenernya udah ngincer beberapa es krim, kayak es krim Rainbow, Tutti Fruti sama Es Krim Lolynya, sayangnya malam itu semuanya not available huhuhu.

Alhasil, kami pesan beberapa pengganti ke-BM-an saya, yaitu, pertama pesenan dek Enos dulu ya :

1. Strawberry Circus

Karena es krim strawberrynya habis, jadinya Enos pilih es krim bubble gum sebagai pengganti . Jadilah namanya saya ganti sendiri jadi Bubble Gum Circus hehe. Es krim ini ala circus banget deh, meriaaah! Ada lollipop diatasnya, lalu 1 scoop es krim bubble gum-nya dihiasi topping ceri dan whipped cream dan ditaburi candy sprinkle, lalu dibawah es krimnya ada marshmellow dan cornflakes. Heboh kan? Kids definetely love this kinda ice cream.

Harga segelas ini dibandrol Rp 19.000

Bubble Gum Circus

And then, yang kedua, pesenan saya nih.

2. Belgian Waffle Ice Cream

Sok iye bakal bisa ngaabisin satu porsinya banget hahaha, pesen pake yang ada wafflenya wkwkwk. Namanya Belgian Waffle ice cream, berisi 3 scoop ice cream dan waffle. Dibandrol Rp 22.000 saja, Maniak Makan. Yummy kaaan harganya? Nah, untuk rasanya, saya pilih 3 scoop ice creamnya itu cokelat, bubble gum dan kopyor plus ganache cokelat sebagai sausnya. Saya suka es krim cokelatya, klasik. Tapi bubble gum-nya terlalu manis buat saya dan kopyornya kurang berasa malahan kelapanya. Disajikan dengan waffle tipis dan (unfortunately) saya dapet yang agak gosong bawahnya dan agak keras ternyata adonan wafflenya, gak fluffy dan gak empuk layaknya waffle biasanya, dan gak panas wafflenya, apa gak freshly made? Saya lupa nanya.
Jadi, perpaduan antara makan dingin-panas yang saya harapkan gak kejadian nih di adegan makan es krim saya. Harap maklum deh, mungkin dan semoga saya lagi apes aja, guys. Tapi patut kalian ingatkan ke mba waitress-nya supaya hal ini ga kejadian di kalian yah, Maniak Makan :)

Belgian Waffle Ice Cream

Sekarang gilirannya Mbai, pesenannya adalah :

3. Red Planet

Red Planet

Red Planet ini terdiri atas 3 scoop ice cream, yaitu kopyor, strawberry dan anggur. Tapi karena strawberry habis malam itu, jadilah mbai ganti jadi...bubble gum lagi. Entah mengapa kok kita ga pilih rasa lainnya -_-' gak kreatif banget rasa es krim kami malam ini ahahaha.

Dihidangkan dengan wafer dan topping whipped cream dan ceri, dan sausnya pakai saus orange kayaknya. Es Krim anggurnya yummy :) Seger.

Red Planet dibandrol dengan harga Rp 21.000

Nah, ini dia bermacam-macam varian rasa di Es Krim Tentrem ini. Menurut saya mirip sekali rasa home made ice creamnya dengan yang di Malang, Toko Oen namanya. Klasik, cuma di Es Krim Tentrem, dekorasi lebih modern ya.

Es Krim Tentrem, Solo

Interior Es Krim Tentrem, Solo

Mbai, Enos & me

Eksterior Es Krim Tentrem, Solo

Yup, itu dia sedikit review dari saya tentang Es Krim Tentrem, kuliner legend dari kota Solo, semoga selalu bisa bikin inovasi dan perbaikan juga ya, maaf bila ada salah2 kata, saya review sesuai lidah saya sendiri saja, dan pastinya saya akan mampir kembali untuk nyobain 3 varian es krim yang belom bisa saya coba karena waktu lalu not available, see you next time!

Dan, Maniak Makan, jangan lupa untuk kepoin juga dong FB page dan IGnya Maniak Makan yaaa...sampai jumpa di review selanjutnya, masih di kota Solo ya, guys! Jangan bosen duluk, wkwkwk.

See you, thank you for reading my food blog, GBU!

Hidup es krim enak!