Harjo Bestik&Bakmi, Solo

By Unknown - 01:12:00

Hai Maniak Makan yang kece dimanapun dirimu berada.

Baru beberapa hari di Jakarta, rasanya pengen balik lagi ke Solo kalo caranya gini. Abisnya, saya selalu nulis review makanan2 enak di Solo tapi baru bisa cicipin lagi nanti entah kapan. Hehehe, saya laperan sih anaknya.
Ini lagi, kali ini saya mau mereview salah satu warung bestik ternama di kota Solo, yang sukses bikin saya jatuh cinta, namanya mungkin Maniak Makan sudah banyak yang tau ya, Harjo Bestik & Bakmi! Padahal biasanya langganan saya untuk jenis makanan bestik2an ya, Sumber Bestik Pak Darmo Al-Islam Solo. Tapi review kali ini ada nilai historisnya, Maniak Makan. Kenapa saya mau cobain bestik ini karena suami saya dulu jaman kecil selalu diajak bapaknya kesini, bareng2 naik becak dari rumah, makannya orak arik telur. Terharu banget deh, jadi Harjo Bestik ini umurnya wis pirooo...hahahaha. Lama nian untuk sebuah warung makan pinggir jalan, yang walaupun kelihatannya biasa2 aja, cabangnya udah banyak dan makanannya tak diragukan, enak!

Saya dan suami mampir ke Harjo Bestik cabang Jl. Dr Radjiman, tepatnya sebelah timur perempatan Pasar Kembang, Solo. Saya kesini saat #maniakmakandisolo dan untunglah kesininya sehabis Lebaran (H+4) jadi ga ruaaammmeee kayak waktu sebelum dan saat lebaran tiba, kayaknya semua keluarga pada makan diluar rumah, termasuk di Harjo Bestik ini deh. Sampe ga bisa kebagian tempat duduk or lesehan saking ramenya.
Saya dan suami share makanan yang namanya unik dan lucu, yang bikin saya penasaran, kayak apa sih bentuk menu yang bernama "Kamar Bola."
Setelah 15 menit...oooh...ini tho Kamar Bola...
maniak-makan-harjo-bestik-dan-bakmi-solo-menu-kamar-bola
Kamar Bola - Harjo Bestik&Bakmi Solo
Jadi ceritanya, Kamar Bola itu adalah semacam sup yang cenderung manis (padahal saya sudah minta kecapnya dikit tapi masih kemanisan bagi saya), yang bagian paling dasar piringnya ada telur ceplok gorengnya, lalu supnya berisikan lidah sapi, telur orak arik dan sayur mayur, seperti wortel, kol, sawi hijau, lengkap dengan taburan bawang goreng.
Kamar Bola rasanya comforting, kuah yang bumbunya jawa banget (kecap) dan gurih at the same time, lidah sapinya empuk, sayurannya manis (fresh) dan rasanya cenderung seperti campuran rasa bumbu capcay jawa dan bestik jawa. Cukup suka, tapi not my fave...saya lebih suka orak arik telur saja & lidah goreng :)

Walaupun kata temen saya yang lucu bertatto, mas Ang, dia suka pesen menu yang namanya Elek-Elekan (bahasa indonesianya : jelek-jelekan), yang ternyata isinya adalah gorengan dari berbagai macam jeroan yang tidak dipakai dalam menu inti, digoreng gurih, plus sambal bawang untuk cocolan. Sayangnya, mas Ang baru kabarinnya setelah saya udah kenyang....hahaha. Kapan2 cobain ah. 
maniak-makan-harjo-bestik-dan-bakmi-solo-suasana-warung-cabang-dr-radjiman
Suasana Harjo Bestik & Bakmi, Solo
maniak-makan-harjo-bestik-dan-bakmi-solo-menu-warung-cabang-dr-radjiman
Menu Harjo Bestik & Bakmi, Solo
Ya kan? Suasananya sederhana banget? Dan menunya pun cukup untuk porsi 2 orang per menu + nasi putih 2. Harganya cukup memadai, namanya daging kan emang mahal ya, Maniak Makan.
So it's worth trying kalo kamu ke Solo ya, semoga suka juga sama cita rasanya. Cieh, cita rasa...ketauan deh umurnya hahaha.
Harjo Bestik & Bakmi mulai buka sore hingga malam hari, dan cabang selain di Jl. Dr. Radjiman juga mereka buka cabang di Jl. Veteran (sebelah barat perempatan Gemblegan & depan Pasar Gading) juga di Jl. Yos Sudarso (Nonongan), selain itu, buka cabang mereka ya, Maniak Makan, alias palsu.

Seiring perkembangan zaman, Harjo Bestik juga punya Instagram @HarjoBestik dan bisa pesen lewat Gojek juga, mantaaap lah. Selamat mencoba ya, semoga review malam ini bermanfaat.
Thank you, Maniak Makan! Sampai jumpa besok insya Allah dengan menu2 kuliner Solo, masih ngabisin edisi #maniakmakandisolo :)
See you!

Hidup menu yang namanya aneh2!


  • Share:

You Might Also Like

0 comments