Hello Maniak Makan,
Gimana aktivitas hari ini? Pasti belom terlalu hectic kan? Atau udah? Hehehe, liburan panjang sudah berakhir, dan mari kita kembali semangat beraktivitas dan mencari rezeki :)
Menjelang malam ini, saya mau ngobrol sama Maniak Makan tentang pesta perkawinan!
Wah, pasti banyak diantara kalian yang lagi atau sudah pernah merencanakan dan melangsungkan perkawinan, atau mungkin Maniak Makan yang lagi pacaran, tapi pacarannya sudah menuju kearah jenjang yang lebih tinggi, yaitu perkawinan. Dan biasanya perkawinan membutuhkan pestaaa!
Hihihi, emang rempong2 gimanaaa gitu merencanakan pesta yang satu ini, karena diharapkan pestanya hanya sekali seumur hidup!
Ada yang kepengen jadi Raja Ratu sehari dengan mengundang semua orang, ada yang pengen lebih casual aja, atau malah ada yang cuma akad nikah dan dinner party ngundang temen2 terdekat. Tapi yang namanya Indonesiaaa...pesta perkawinan itu sesuatu yang WAH.
Keluarga yang beranak pinak, relasi yang segudang, teman2 kita dan orangtua dari usia kecil sampe gede kadang diundaaaang semua. Sah banget kok, kalo mau perkawinan yang seperti itu, balik lagi, namanya juga pesta sekali seumur hidup kaaan pengennya... ;p
Sedikit cerita, kemarin April saya dan suami ke Solo untuk menyiapkan acara pernikahan adik ipar saya, dan saya selalu suka dengan konsep pesta yang biasanya dilakukan di Solo, umumnya pesta di sekitaran Jawa.
Tempat terkadang tidak menjadi masalah besar, buktinya kami sekeluarga cukup menggunakan halaman rumah yang luas untuk tempat menyambut tamu dan tempat duduk tamu, karena memang undangannya tidak banyak. Dapur untuk prep juga ga harus dapur beneran, sebidang space kosong juga jadi, atau bahkan di carport tetangga sebelah juga beres.
Hehehe, yang penting kedua pengantin jadi Raja & Ratu sehari, dan tamu undangan yang terhormat dilayani dengan adil dan ga perlu capek ngantri2 makanan & minuman!
Konon, namanya adalah Pesta Pernikahan Piring Terbang.
Jadi, tamu pertama-tama seperti biasa mengisi buku tamu, lalu duduk di kursi2 yang telah disediakan. Boleh pilih dimana saja yang penting available. Perencanaan tempat duduk biasanya seperti setting pertunjukkan, semua tamu menghadap pelaminan. Saya ini kebetulan aja lagi ngadem di kursi kayu gedeee banget di belakang rumah, sebelum banyak tamu, hehehe. Dan oiyaaa, awalnya tamu disuguhi teh manis panas :)
Gimana aktivitas hari ini? Pasti belom terlalu hectic kan? Atau udah? Hehehe, liburan panjang sudah berakhir, dan mari kita kembali semangat beraktivitas dan mencari rezeki :)
Menjelang malam ini, saya mau ngobrol sama Maniak Makan tentang pesta perkawinan!
Wah, pasti banyak diantara kalian yang lagi atau sudah pernah merencanakan dan melangsungkan perkawinan, atau mungkin Maniak Makan yang lagi pacaran, tapi pacarannya sudah menuju kearah jenjang yang lebih tinggi, yaitu perkawinan. Dan biasanya perkawinan membutuhkan pestaaa!
Hihihi, emang rempong2 gimanaaa gitu merencanakan pesta yang satu ini, karena diharapkan pestanya hanya sekali seumur hidup!
Ada yang kepengen jadi Raja Ratu sehari dengan mengundang semua orang, ada yang pengen lebih casual aja, atau malah ada yang cuma akad nikah dan dinner party ngundang temen2 terdekat. Tapi yang namanya Indonesiaaa...pesta perkawinan itu sesuatu yang WAH.
Keluarga yang beranak pinak, relasi yang segudang, teman2 kita dan orangtua dari usia kecil sampe gede kadang diundaaaang semua. Sah banget kok, kalo mau perkawinan yang seperti itu, balik lagi, namanya juga pesta sekali seumur hidup kaaan pengennya... ;p
Sedikit cerita, kemarin April saya dan suami ke Solo untuk menyiapkan acara pernikahan adik ipar saya, dan saya selalu suka dengan konsep pesta yang biasanya dilakukan di Solo, umumnya pesta di sekitaran Jawa.
Tempat terkadang tidak menjadi masalah besar, buktinya kami sekeluarga cukup menggunakan halaman rumah yang luas untuk tempat menyambut tamu dan tempat duduk tamu, karena memang undangannya tidak banyak. Dapur untuk prep juga ga harus dapur beneran, sebidang space kosong juga jadi, atau bahkan di carport tetangga sebelah juga beres.
Hehehe, yang penting kedua pengantin jadi Raja & Ratu sehari, dan tamu undangan yang terhormat dilayani dengan adil dan ga perlu capek ngantri2 makanan & minuman!
Konon, namanya adalah Pesta Pernikahan Piring Terbang.
Jadi, tamu pertama-tama seperti biasa mengisi buku tamu, lalu duduk di kursi2 yang telah disediakan. Boleh pilih dimana saja yang penting available. Perencanaan tempat duduk biasanya seperti setting pertunjukkan, semua tamu menghadap pelaminan. Saya ini kebetulan aja lagi ngadem di kursi kayu gedeee banget di belakang rumah, sebelum banyak tamu, hehehe. Dan oiyaaa, awalnya tamu disuguhi teh manis panas :)
![]() |
Tamu awalnya disuguhi teh manis panas digelas kuning legendaris | Part 1 - Teh Manis Panas |
Iyaaaa, keluar! Keluar sendiri, kita tamu2 cuma perlu duduk manis, dan makanan dibawakan oleh waiter2 sesuai menu & sudah terjatah dengan adil. Kali ini, di pesta perkawinan adik ipar saya, suguhan snacknya adalah kue bolu & kroket.
Kue bolunya was fine, tapi kroketnya endeees.
![]() |
Part 2 - Snack |
Kali ini, Soup Matahari! Salah satu soup favorit saya di Solo. Yummy deh... Segeer!
![]() |
Part 3 - Soup |
Soup sudah habis semuanya, dan get ready buat main course ya, Maniak Makan!
Para waiters sibuk membagikan piring2 maincourse, seperti piring2 terbang dan digapai tangan2 tamu. Dan yang duluan dapet piring sibuk makan ini nih!
![]() |
Part 4 - Main Course |
Di sela2 pembagian dessert, MC manggil2 kerabat dekat & teman2 yang ada di list foto2, hehehe, siap2 nih. Kebagian dessert ga yaaa...
![]() |
Part 5 - Dessert |
Dessert yang disajikan kali ini adalah ice cream tape hijau dan jelly melon. Sepertinya ini ice cream home made, tapi tetep enak kok hehe.
Jadi....penyajian dessert ini menentukan selesainya acara, Maniak Makan. Biasanya, kedua pengantin akan berjalan ke arah pintu keluar, untuk melepas kepergian dari tamu2 yang datang. Dan sekaligus jadi poin crucial banget nih yang membedakan sama perkawinan ala standing party - tamu ga harus capek2 antri salaman dengan pengantin dalam keadaan lapar, dan perkawinan waktunya on time, pulang rame2 deh!
Itu sedikit ilmu yang saya dapatkan di Solo bertahun2 lamanya, dan saya masih amaze dengan cara konsep pernikahan yang sangat mengagungkan tamunya seperti ini. Ga perlu antri salaman, karena disuruh makan dulu. Ga perlu antri makanan, karena dianterin waitersnya. Ga perlu takut dateng telat juga, karena nanti makanan dari Part 1-5 bakalan dianterin! (Mereka punya spy, eh, koordinator! ehehehe)
Piring Terbang ala Solo, sooo unique.
Buat temen2 yang akan melangsungkan pesta perkawinan, sukses yaa! Sahabat saya juga sebentar lagi bikin partyyyy....pake konsep party yang manakah dia? Let's see :)
Okay, segitu dulu dari saya ya, Maniak Makan, masih dalam rangka #maniakmakandisolo dan #maniakmakanreviewsolonyagaabisabis mohon maklum ya...
Semoga tulisan saya kali ini bermanfaat....jadi tau tentang Piring Terbang. Bukan hanya di film, tapi di dunia nyata banyak! Hahahaha.
Hidup Kawin! *eh
0 comments